efek semut

Selasa, 25 Desember 2012

Yesus dalam Kitab Surat Yohanes sebagai Kasih

Tema dari Kitab Surat I Yohanes   : Kebenaran
 Tema dari Kitab Surat II Yohanes  : Berjalan dalam Kebenaran
 Tema dari Kitab Surat III Yohanes : Bertindak dengan setia

Kitab Surat Yohanes ditulis oleh Yohanes (Murid yang dikasihi Yesus, anak Zebedeus) Pada sekitar tahun 85 - 95 Masehi di Efesus. Surat ini merupakan Kitab terpendek dari Perjanjian Baru, tetapi sekalipun singkat tapi surat ini memberikan pengertian mengenai beberapa segi gereja mula-mula.

Tujuan Penulisan Kitab Surat Yohanes :
1. untuk membeberkan dan menyangkal doktrin  dan etika yang salah dari para guru palsu yang tidak percaya bahwa
    Tuhan Yesus adalah Tuhan yang menjelma jadi manusia.
2. Untuk menasihatkan anak-anak rohaninya agar mengejar suatu kehidupan persekutuan  yang kudus dengan Allah
    dalam   kebenaran.
3. Untuk memuji Gayus karena telah menyediakan tumpangan untuk hamba Tuhan yang bekerja keliling menyampaikan
    firman.

Inti Pengajaran dari Kitab Surat Yohanes :

1. I Yohanes, mengenai Kasih Allah
    Tuhan mengasihi kita bukan karena kita baik, rajin, tapi karena memang sifat Allah , mengasihi dan didalam
     Kasih Allah tidak ada kepalsuan /ke pura-praan. Allah mengasihi dengan tulus , untuk itu Tuhan mau kita
     tetap memuji Dia dalam kondisi apapun keadaan kita , karena bukan kita yang memilih Dia tetapi Tuhan lah yang
     memilih kita untuk ditetapkan berbuah bagi kemuliaanNya. Dasar persekutuan kita dengan Allah adalah Yesus,
     jadi bila kita berbuat dosa harus mengakui nya karena Ia setia dan adil ,sehingga Ia akan mengampuni dan
     menyucikan kita dari segala kejahatan (I Yohanes 1:9).Setiap orang yang mengasihi sesama nya berasal dari Allah
     karena Allah yang terlebih dahulu mengasihi kita melalui Tuhan Yesus ( I Yohanes 4:19)  dan karena Allah itu benar
     maka kita adalah anak-anak kebenaran yang tidak boleh hidup dalam perbuatan dosa.
     Allah adalah Kasih dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada didalam Allah dan Allah didalam dia
     (I Yohanes 4:16 B), Allah pasti akan menjawab semua doa-doanya karena warisan dari yang mengikut Yesus adalah
     hidup yang kekal.

2. II Yohanes, Tuhan mendorong untuk hidup dalam  kasih.
    Dikatakan bahwa kita harus mengikuti firman dan mengucap syukur supaya kehidupan kita senantiasa dalam
    sukacita. Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi melangkah keluar tidak memiliki Allah .
    Tetapi barangsiapa tinggal didalam ajaran itu ia memiliki Bapa maupun Anak (II Yohanes 1:9) karena diluar Bapa
    kita tidak dapat melakukan apapun.

3. III Yohanes, Hidup dalam kebenaran firman .
    Dijelaskan oleh Yohanes bahwa janganlah meniru yang jahat melainkan yang baik , dan barangsiapa berbuat baik
    ia berasal dari Allah, tetapi barangsiapa berbuat jahat, ia tidak pernah melihat Allah (III Yohanes 1:11).

             ( Oleh Ps. Ida Patulak, 15 Agustus 2012 ) ---> bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar