efek semut

Selasa, 25 Desember 2012

Yesus dalam Kitab Surat Kolose sebagai Kepenuhan Allah

Yesus dalam Kitab Surat Kolose sebagai Kepenuhan Allah

by Rita Elisabeth on Wednesday, August 29, 2012 at 12:30pm ·



Tema dari Kitab Surat  Kolose : Keunggulan Kristus.

Kitab Surat Kolose ditulis oleh Raul Paulus , pada tahun 62 Masehi.

Kota Kolose terletak dekat Laodikia di bagian barat daya Asia kecil, kira-kira 160 KM tepat di sebelah Timur kota Efesus. Walaupun Paulus sendiri tidak pernah mengunjungi Kolose tetapi telah menunjuk seorang rekan kerja yang bernama Epafras dan dia merupakan pendiri i dari gereja Kolose. Pengaruh pelayanan Paulus begitu luar biasa dan luas jangkauannya sehingga  semua penduduk Asia dapat mendengar firman Tuhan, baik orang Yahudi dan orang Yunani.
Kitab ini dianggap sebagai surat kembar dengan kita Efesus karena keduanya mempunyai beberapa persamaan dalam hal isi, ditulis kira-kira pada waktu yang sama.
Kitab ini juga menegaskan Kepenuhan KeAllahan Yesus (Kolose 2:9) dan berisi salah satu bagian yang paling agung di Perjanjian Baru mengenai kemuliaanNya (Kolose 1:15-23).

Inti Pengajaran Kitab Surat Kolose :

1. Pasal 1-2 , Salam dari Paulus kepada jemaat di Kolose dan seluruh dunia dan tentang keunggulan Kristus.
    Dijelaskan bahwa Yesus lebih unggul dari segala sesuatu, karena segala sesuatu dari Dia. Melalui Yesus lah manusia
    yang sudah jauh dari Allah kini menjadi dekat, karena telah diperdamaikan dengan Allah.
    Keunggulan ajaran kekristenann, bahwa kita dapat mengerti rahasia Allah. Karena didalam Kristus ada penebusan
    dosa dan kepastian keselamatan.

2. Pasal 3-4, Tentang keunggulan panggilan Kristen.
    Kita bersyukur karena telah di jadikan manusia baru. Baru dalam arti kehidupan sehari-hari dan baru dalam hubungan
    dengan Allah.

Kesimpulan Kitab Surat Kolose :

Melalui Kitab Kolose ini kita dapat mengetahui bahwa Kekristenan melebihi segala sesuatu didunia sebab Kristus adalah pencipta segala sesuatu dan pendamai manusia dengan Allah , jadi mengapa kita ragu lagi, mari berbalik pada Yesus , bila hubungan saudara dengan Dia sudah mulai tawar. Yesus siap menerima dan membaharui kita lagi dan memperdamaikan kita dengan Allah Bapa di Sorga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar