efek semut

Selasa, 25 Desember 2012

Gambaran Yesus dalam Kitab Samuel

Gambaran Yesus dalam Kitab Samuel

by Rita Elisabeth on Thursday, July 26, 2012 at 5:40pm ·


Samuel Tells Eli that He Hears Him Call - I Samuel 3:1-9


Tema dari kitab Samuel : Pemerintahan Daud

Kitab ini ditulis Samuel, pada akhir abad ke 10

Samuel adalah anak dari Hana. Arti namanya adalah Allah Mendengar (Shama'=mendengar; El=Allah).
Hana menamai anaknya Samuel , untuk mengenang bahwa dia memohon nya dari Tuhan dengan tanpa henti sampai Tuhan memberikan jawaban doa nya. Begitupun dengan kita bila mendoakan sesuatu jangan mudah menyerah, tetap berharap pada Tuhan sampai sesuatu terjadi.

Setelah kekalahan bangsa Filistin oleh Israel , Imam Eli yang telah memimpin Israel sebagai hakim dan imam, mendadak meninggal setelah mendengat hukuman Allah yang menimpa anak-anaknya yaitu Hofni dan Pinehasdan dirampasnya tabut perjanjian.
Samuel yang menjadi pengganti Imam Eli telah dikenal oleh seluruh bangsa Israel dan telah dipercayakan jabatan Nabi Tuhan dan Hakim yang terakhir. Sejak kepemimpinan Samuel maka jabatan Nabi menjadi pentingdan digunakan sebagai alat Allah untuk menyampaikan kehendak Allah kepada Pemerintah dan umat Israel. Mengapa Samuel bisa berhasil dipakai oleh Tuhan, itu karena Samuel menjauhkan allah-allah asing  dari kehidupan bangsa Israel dan bersungguh-sungguh beribadah pada Tuhan ( 1 Samuel 7:3)
Mengapa Samuel selalu menang melawan bangsa filistin, karena Samuel tidak pernah berhenti berseru kepada Allah ( 1 Samuel 7:8). Mengapa Tuhan selalu mejawab Samuel , karena Samuel selalu mempersembahkan korban bakaran, Samuel selalu menghadirkan Tuhan dan mengandalkan Tuhan ( 1 Samuel 7 :10). Bagaimana dengan kita , apa yang menjadi halangan bagi kita untuk mengandalkan Yesus dalam setiap aspek kehidupan kita.
Samuel  hidupi diantara dua zaman yaitu zaman hakim-hakim dan zaman kerajaan yang telah mengurapi 2 raja Israel yaitu Saul dan Daud. Samuel juga bertindak sebagai imam yang menjadi penyambung antara Allah dan manusia. Yesus adalah Imam besar kita , kalau kita datang padaNya dengan merendah kan diri maka percaya saja apapun yang kita minta akan diberikan , karena kemenangan ada di pihak orang yang percaya pada Tuhan.

Hubungan kesamaan Samuel dan Yesus adalah

- Samuel, bertumbuh menjadi besar dan dikasihi oleh Allah dan manusia demikian pun dengan Yesus, Ia telah
   mempersembahkan dirinya sebagai korban penghapus dosa manusia yang sempurna dan tidak bercacat
   ( 1 Ibrani 9:11-14).

- Yesus memberitakan kabar baik kepada manusia sebagai penyambung lidah Allah (Yohanes 3:16), dan membawa
  perubahan dan pembaharuan dalam ibadah umat Israel pada masa itu.

- Ibadah kita bukan lagi menekankan pada hukum taurat tapi pada Kasih Karunia (Ibrani 8:10).

Mari saudara kita bawa hidup kita pada mezbah sebagai korban yang berkenan kepada Allah karena kita sudah dipindahkan dari gelap kepada terangNya yang ajaib dan sebagai pengantara kita adalah Yesus.


 Yesus dalam kitab Samuel sebagai Imam dan Nabi yang terpercaya (Ps. Rudy Montolalu, 13 Juli '12)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar