Gambaran Yesus dalam Kitab Ayub
by Rita Elisabeth on Monday, August 6, 2012 at 12:09pm ·
Tema dari Kitab ayub :Mengapa orang benar menderita?
Kitab Ayub tergolong sebagai salah satu Kitab Hikmat dan Syair dalam Perjanjian Lama. Dikatakan Kitab Hikmat karena membahas secara mendalam soal-soal universal yang penting dari umat manusia. Dikatakan Kitab syair karena hampir seluruh kitab ini berbientuk syair , akan tetapi semua syair ini berdasarkan seorang seorang tokoh sejarah yang nyata.
Tempat terjadinya di tanah Us yang kemudian menjadi wilayah Edom, terletak dibagian tenggara laut Mati atau di sebelah utara Arabia. Jadi latar belakang Ayub bersifat Arab dan bukan Ibrani.
Ayub 42 :1-17
Ayub orang yang saleh, jujur ,takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Seharusnya orang seperti ini tidak lagi mengalami masalah dalam hidupnya tetapi untuk memuliakan Tuhan maka semua hal ini diijinkan terjadi padanya.
Tuhan tidak pernah berjanji bahwa hidup sebagai orang percaya tidak akan ada persoalan , masalah tetapi Tuhan berjanji bila kita mendapat masalah maka Tuhan akan memberikan jalan keluardan kita tidak perlu khawatir dan takut karena kita mempunyai Yesus, Allah yang setia dan adil.
Ada 2 hal yang kita pelajari dari Ayub yaitu :
1. Kesabaran dari pada Ayub
pada saat kita mengalami persoalan, kita berdoa menyerahkan pada Tuhan, tetapi seringkali kita melihat dan
mengalami Tuhan sepertinya berdiam diri, tidak mau menjawab doa kita mengapa? Kadang sebagai manusia kita
meragukan kesanggupan dan penyertaan Tuhan tetapi dengar baik saudara, Tuhan ingin supaya kita naik level
dan menguji kesabaran kita. Ayub mengalami hal yang tidak pernah dialami oleh manusia lain tetapi Ayub memang
luar biasa , dia punya kesabaran yang tidak ada pada orang sejamannya . Ayub sabar menantikan janji Tuhan
digenapi pada nya karena dia tahu Tuhan pasti akan memberikan yang terbaik padanya. Bagaimana dengan kita,
mari kita memiliki kesabaran seperti Ayub, walau apapun permasalahan yang sedang kita hadapi.
2. Hati dari pada Ayub
Di sekeliling Ayub ada isteri dan teman-teman nya yang datang melihat keadaan dan penderitaannya. Mereka
mengira Ayub melakukan dosa sehingga mengalami penderitaan yang luar biasa berat dan menyuruh bertobat,
bahkan isteri nya menyuruh nya mengutuki Allah nya. Ayub percaya bahwa ia mengenal Allah nya bukan dari apa kata
orang saja dan pemulihan akan terjadi yang datangnya dari belas kasihan Allah dan bukan untuk menghukum.
Derita Ayub berasal dari kejahatan iblis. Mengapa murka Allah jatuh bukan pada Ayub tetapi pada teman-temannya?
Karena Ayub adalah hamba Allah,yang mempunyai hubungan khusus dengan Allah sebagai Tuannya. Jadi bila seorang
hamba di hina berarti orang itu secara tidak langsung menghina tuan dari hamba itu. karena teman-teman Ayub
menghina nya maka Tuhan akan menghukum apabila Ayub tidak mau mengampuni teman-temannya. Ayub memang
orang berhati baik dia malah mendoakan teman-temannya sehingga Tuhan berkenan memulihkan keadaan Ayub.
Saudara milikilah hati seperti Ayub yang tidak mau menyimpan kesalahan orang lain padanya dan mau mengampuni.
Kesimpulan dari kitab Ayub :
1. Iblis tidak berkuasa untuk mencabut nyawa seseorang
2. Allah mengijinkan anak-anaknya mengalami penderitaan utk menunjukkan keMahaKuasaanNya.
3. Penderitaan dapat menjadi suatualat utk membawakita pada pertumbuhan rohani yang lebih dewasa.
4. Dalam menyembah Allah yang benar harus didasari ketulusan hati
Yesus dalam kitab Ayub sebagai Penebus hidup kita selama-lamanya (Ps. Garry Jordan ,19 Juli'12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar