Tema dari Kitab Nehemia : Pembangunan kembali tembok Yerusalem
Kitab ini ditulis sendiri oleh Nehemia. Nehemia termasuk dalam kelompok orang-orang Yahudi yang menjadi tawanan Babel yang dibesarkan di Persia. Nehemia telah mendapat kedudukan yang terhormat sebagai pengangkat anggur atau juru minum bagi raja Artahsasta, ini merupakan jabatan kepercayaan yang tidak banyak orang memiliki hubungan yang sangat dekat dengan raja. Nehemia adalah seorang yang jujur, saleh, takut akan Allah.
Beberapa hal yang dipelajari dari Nehemia yaitu :
1. Melibatkan Tuhan
Setelah mendengar keadaan kota Yerusalem yang rusak, ia terbeban untuk membangunnya kembali.
Sebelum menghadap Raja Persia untuk meminta persetujuan raja untuk membangun tembok Yerusalenm yang hancur,
Nehemia berpuasa dulu selama 4 bln,( wah dahsyat saudara. Kita saja puasa 40 hari , banyak yang tidak mau , tidak
sedikit mengatakan puasa itu kan bukan suatu kewajiban, banyak yang mengatakan saya tdk mampu krn sakit maag
dll, sehingga mereka tidak mengalami terobosan dan pertumbuhan dalam kehidupan rohaninya.)
Karena doa-doa Nehemia Raja mengijinkan Nehemia membangun tembok kota Yerusalem dan mengangkat Nehemia
menjadi Gubernur Yehuda. Ketika kita melibatkan dan mengandalkan Tuhan maka kita akan mendapatkan
jabatan yang lebih baik karena Tuhan yang mempromosi.
2. peduli terhadap orang lain
Nehemia sangat peduli pada bangsa nya baik keamanan dan pertumbuhan rohani mereka, itulah sebabnya Nehemia
berhasil membangun tembok secara fisik dan juga tembok rohani imam-iman karena berpegang pada kehendak Allah.
Kesimpulan dari kitab Nehemia :
1. Untuk memperoleh kemenangan dari tantangan yang berat melalui penyerahan ,percaya pada Tuhan dengan iman
yang teguh.
2. Untuk menjadi pemimpin yang baik harus rajin berdoa mengandalkan Tuhan dan menjadi pelaku firman.
3. Allah mau dan bisa memakai siapa saja yang terbeban untuk pelayananNya.
Yesus dalam Kitab Nehemia sebagai Pembangun tembok kehidupan yg runtuh ( Ps. Herbert Baginda , 17 Juli'12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar