by Rita Elisabeth on Tuesday, August 14, 2012 at 10:40pm ·
Tema dari Kitab Ratapan : Kesusahan yang sekarang dan Harapan Masa Depan
Kitab Ratapan ditulis sekitar 546-545 SM oleh Nabi Yeremia , pada saat berusia 50 th.
Satu-satunya nabi yang dalam pemberitaannya menangis pada waktu penginjilan itulah Yeremia. dan secara khusus menaruh gulungan kitab di mulutnya.
Selama kira-kira 35 th Yeremia berbicara bahkan meratap pada bangsa Israel supaya mereka bertobat sampai akhirnya murka Allah turun atas mereka, itulah mengapa kitab ini dinamakan ratapan. Meratap artinya melolong seperti anjing dengan hancur hati. Yeremia melihat kehancuran keturunan Daud, kehancuran tembok kerajaan sampai akhirnyan mereka di tawan oleh Babel dan diperlakukan secara tidak manusiawi.
Inti pengajaran dari kitab Ratapan :
1. Yeremia menangisi Yerusalem dengan pilu (Ratapan 1:1)
Mengapa Yeremia harus menangis ? karena dosa yang terus menerus dilakukan , dinasihati, di injili tetapi tetap
mengeraskan hati itulah maka dikataka Israel adalah bangsa yang tegar tengkuk.
mengapa Yesus dan Yeremia menangisi Yerusalem? karena Firman Tuhan menginginkan kita menangisi jiwa-jiwa
yang belum mengenal Yesus dan bagi mereka yg sudah mengenal Yesus tetapi roh nya terpenjara serta yang jatuh
dalam dosa kenajisan.
2. Penyebab kerusakan yang hebat
setiap kali ketemu , Yeremia selalu menyampaikan kebaikan Tuhan tetapi mereka menolak dan memberontak akhirnya
dalam jajahan karena upah dosa adalah maut (Roma 6:23).
3. Ratapan 3 dan 4
Desakan Yeremia seperti memaksa bangsa Israel supaya berbalik dari dosanya tetapi pilihan mereka menolak.
2 tawarikh 7:14 mengingatkan untuk merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah Tuhan.
4. Ratapan 5
Doa untuk di pulihkan, berdoa syafaat lah untuk kota, gereja mu, bahkan jiwa-jiwa yang terhilang. Yeremia
mengajarkan kita untu berseru pada Tuhan sampai keadaan kita di pulihkan .
Kesimpulan :
Yesus mengingatkan kita tentang keadaan kita yang berada dalam kutuk dosa. Hanya oleh kasih karunia , belas kasihan dan keinginan Tuhan maka kita di selamatkan. Karena Allah murah hati, panjang sabar, kita harus mau bersyaat untuk jiwa-jiwa yang belum mengenal Yesus
Yesus dalam Kitab Ratapan sebagai Nabi yang menangis (Ps. Tonny Lesario, 26 Juli'12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar