efek semut

Selasa, 22 Januari 2013

10 cara mengatur waktu dengan efektif







Waktu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) adalah seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan atau keadaan berada atau berlangsung. Dalam hal ini, skala waktu merupakan interval antara dua buah keadaan/kejadian, atau bisa merupakan lama berlangsungnya suatu kejadian.

Firman Tuhan berkata dalam Efesus 5:16, “dan pergunakanlah waktu yang ada karena hari-hari ini adalah jahat” jelas dikatakan bahwa waktu itu sangatlah penting.

Dunia mengatakan waktu adalah uang dan penasihat paling bijak yang pernah ada.


Garis pembatas antara kesuksesan dengan kegagalan dapat diungkapkan melalui 4 kata: “Saya tidak memiliki waktu.”

Masalah utama yang mengundang stress dalam kerja adalah beban yang terlampau banyak, sehingga kita tidak punya waktu untuk menyelesaikannya. Cara mudah untuk keluar dari keadaan ini adalah dengan mengorganisasi waktu yang ada secara efektif. Namun tidak membuat waktu kita jadi lebih longgar. Yang terpenting adalah mampu memprioritaskan waktu yang tersedia untuk hal yang penting

Daftar Perhitungan Skala waktu===

Dari
ke
Milenium
Abad
Dekade
Windu
Tahun
Bulan
Minggu
Hari
Jam
Menit
Detik

10
100
125
1000
12000
48000
366000
8784000
527040000
31622400000


10
12.5
100
1200
4800
36600
878400
52704000
3162240000



1.25
10
120
480
3660
87840
5270400
316224000




8
96
384
2928
70272
4216320
252979200





12
48
366
8784
527040
31622400






4
30.5
732
43920
2635200







7.625
183
10980
658800








24
1440
86400









60
3600










60












. Berikut saya paparkan tips mengatur waktu dengan efektif ::
1.   Periksa prioritas
2.    Fokus pada waktu masa kini
3.    Gunakan waktu dengan bijak
4.    Perhatikan hal-hal kecil
5.    Kerjakan tepat waktu
6.    Waktu merupakan guru terbaik
7.    Jangan menunda  
8.    Pentingnya waktu
9.    Kendalikan waktu
10. Buat rencana dan jadwal

 Waktu adalah kunci keberhasilan seorang pemimpin : jika kita tidak bisa mengatur waktu, mustahil bisa mengatur orang .” (Peter F. Drucker)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar